Benchmarking BPMP Provinsi Maluku Utara ke BBPMP Provinsi Jawa Timur Dalam Memperoleh WBK/WBBM

Surabaya – BPMP Malut, Kamis (29/12/22) Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara yang diwakili Kepala Subbagian Umum (Erwin Umasugi) yang juga sebagai Ketua Tim Kerja Pembangunan ZI WBK BPMP Maluku Utara beserta 2 (dua) anggota Tim Kerja Pembangunan ZI (Buksi Lumbessy dan Woro Puspitaningrum) melakukan kunjungan ke Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur. Kedatangan tim disambut oleh Kepala Bagian Umum BBPMP Provinsi Jawa Timur Dr. Rizqi, S.Pd. M.Pd serta beberapa anggota Tim Kerja ZI WBK/WBBM BBPMP Provinsi Jawa Timur. Kunjungan ke BBPMP Provinsi Jawa Timur adalah dalam rangka melakukan benchmarking dan sharing knowledge kegiatan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Sebelumnya, BBPMP Provinsi Jawa Timur (dulu LPMP Provinsi Jawa Timur) telah sukses terlebih dahulu meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2018 dan saat ini sedang persiapan kembali untuk dinilai oleh MenPANRB untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Hal ini yang mendasari kunjungan oleh Tim Kerja ZI WBK BPMP Provinsi Maluku Utara. Terlebih karena masih dalam satu lingkup Eselon I yaitu Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Dalam sharing knowledge tersebut, fokus diskusi pada inovasi-inovasi yang telah dikembangkan BBPMP Jawa Timur dalam bentuk aplikasi online untuk memudahkan pelaksanaan tugas dan fungsi balai. Beberapa aplikasi hasil pengembangan BBPMP Jawa Timur sebagaimana dijelaskan oleh Ibu Agustin (anggota Tim Kerja ZI WBK/WBBM BBPMP Jatim) antara lain: (1) Inovasi Layanan Eksternal (Sistem Informasi Layanan Terpadu/SILAT, Aduan Masyarakat/DUMAS, Supervisi Mutu Pendidikan/SUPERMAN, Sistem Informasi Peta Mutu Pendidikan/SIPEMUDIK, Sistem Informasi Penilaian Angka Kredit Guru/SIPAK GURU dan Lorong Redaksi/LORED) serta (2) Sistem Informasi Layanan Internal (Sistem Informasi Inventaris BMN Kantor/SIRISKA, Sistem Informasi Persediaan Barang/SIPIRANG dan Sistem Informasi Pengelola Data Kegiatan/SIPENDAKI).

Seluruh aplikasi hasil pengembangan BBPMP Jatim tersebut dipersilahkan untuk direplikasi oleh BPMP Maluku Utara dengan melakukan penyesuaian kondisi di lapangan, pungkas Rizqi. Selanjutnya, beliau juga mengijinkan tim kerja BBPMP Provinsi Jawa Timur untuk membantu BPMP Provinsi Maluku Utara mencapai WBK. Insyaa Allah. (*ECU/Tim Publikasi)