BPMPMU, Tidore – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengambil langkah progresif melalui program sosialisasi pelaksanaan Ujian Kesetaraan (UK). Kegiatan yang dikemas dengan tema “Workshop Kebijakan Ujian Kesetaraan Tahun 2024” dilaksanakan serentak di 10 kabupaten/ kota yang berada dalam wilayah Provinsi Maluku Utara pada Rabu, 27 Maret 2024 bertempat di masing-masing dinas pendidikan kabupaten dan kota setempat bertujuan melakukan sosialisasi terkait urgensi kebijakan dan mekanisme pelaksanaan UK Tahun 2024.
Person in Charge (PIC) PDM 06 BPMP Provinsi Maluku Utara yang membidangi Asesmen Nasional Mohd. Qadry Mustafa, SE saat ditemui tim media dan publikasi menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengejawantahkan UU No. 20/ 2003 dalam hal meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat, sementara hasil yang diharapkan dari kegiatan Workshop Kebijakan UK Tahun 2024 adalah meningkatnya pemahaman stakeholder di daerah terhadap urgensi kebijakan UK. Selain itu, lanjut Qadry – untuk memastikan bahwa setiap entitas pelaksana UK yakni Dinas Pendidikan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) memiliki visi yang sama serta bersenergi dan berkolaborasi terkait pelaksanaan UK.
Koordinator Tim Kerja Data dan Penjaminan Mutu BPMP Provinsi Maluku Utara Edward Ismail Suroyudo, S.Si., M.Pd kepada tim media dan publikasi menjelaskan bahwa “salah satu variabel penting terkait kegiatan Workshop Kebijakan UK Tahun 2024 adalah menyiapkan narasumber yang qualified. Oleh karena itu, lanjut Edward – melihat pentingnya peran narasumber dalam kegiatan workshop kebijakan UK, maka sebelum pelaksanaan kegiatan workshop ini, BPMP Provinsi Maluku Utara telah melaksanakan kegiatan “Pembekalan dan Penyamaan Persepsi Calon Narasumber Workshop Kebijakan Ujian Kesetaraan Tahun 2024” selama 3 hari sejak tanggal 23 Maret 2024 di Ballroom Hotel Muara Ternate. Harapannya, lanjut Edward – melalui pembekalan tersebut para narasumber yang tersebar di 10 kabupaten/ kota nantinya dapat mempresentasikan dan mengelaborasi secara sistematis dan informatif terkait materi-materi yang terdiri dari kebijakan Ujian Kesetaraan, pedoman pelaksanaan Ujian Kesetaraan serta mekanisme pendaftaran Ujian Kesetaraan kepada peserta workshop yang dilaksanakan pada hari dan tanggal yang sama bertempat di masing-masing dinas pendidikan di 10 kabupaten/ kota.
Tim media dan publikasi yang berkesempatan hadir di Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Barat mendampingi narasumber dari BPMP Maluku Utara, secara langsung melihat antusiasnya para peserta mengikuti setiap tahapan materi kegiatan. Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Barat Rosberi Uang, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutan pembukaan di hadapan peserta kegiatan yang terdiri dari pejabat PNF dinas pendidikan, PIC PDM 06 dinas pendidikan, penilik serta lembaga PNF yakni PKBM dan SKB menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPMP Maluku Utara. “ atas nama institusi, kami memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada BPMP Maluku Utara sebagai UPT yang telah melaksanakan program/ kegiatan di Kab. Halmahera Barat. Kepada peserta kegiatan untuk senantiasa serius dan fokus dalam kegiatan workshop ini. Paska kegiatan, lanjut Rosberi – Dinas Pendidikan Kab. Halmahera Barat secara aktif akan melakukan sosialisasi, demikian juga advokasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung aksesibilitas pelaksanaan UK dan aksesibilitas pendidikan kesetaraan kepada masyarakat. Melalui rangkaian sosialisasi dan advokasi, kata Rosberi – kita berusaha untuk meningkatkan pemahaman dan akses pendidikan bagi masyarakat tentang penting dan manfaat Ujian Kesetaraan”, pungkasnya.
