Ternate, BPMP Malut – Dalam upaya memastikan hak anak atas layanan pendidikan yang berkualitas, Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan terus digalakkan. Gerakan ini berfokus pada pemenuhan hak-hak anak untuk memperoleh pendidikan yang baik dan adaptif, memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Mitra Daerah, dan Kementerian Agama. Pemerintah pusat telah menyediakan beragam alat bantu advokasi dan pendampingan melalui laman transisi PAUD ke SD, dengan tujuan mendukung satuan pendidikan dalam mencapai tiga target perubahan utama.
Sebagai langkah konkret, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan kegiatan Advokasi dan Pendampingan Kebijakan serta Produk Pembelajaran Transisi PAUD ke SD kepada Kementerian Agama. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Juni 2024 di Bela Hotel, Ternate. Acara ini bertujuan mensosialisasikan alat bantu advokasi kepada satuan pendidikan dan mitra daerah, serta menyusun rencana tindak lanjut advokasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan alat bantu advokasi kepada satuan pendidikan jenjang PAUD, RA, dan MI serta mitra daerah. Di akhir kegiatan ini semua peserta diarahkan untuk menyusun rencana tindak lanjut advokasi.
Adapun sasaran kegiatan meliputi Kepala Bidang PAUD/RA, Kepala Bidang MI, Kepala Satuan PAUD/RA, Kepala Satuan Pendidikan MI, Guru PAUD/RA, Guru Satuan Pendidikan MI Kelas 1 dan 2, dan Mitra Daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari perwakilan Kementerian Agama, Mitra Daerah, dan Tim Kerja BPMP Provinsi Maluku Utara. Selama tiga hari, para peserta terlibat dalam berbagai sesi diskusi dan workshop yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengimplementasikan alat bantu advokasi dan pendampingan pendidikan.
Para peserta juga diajak untuk berkolaborasi dalam menyusun rencana tindak lanjut yang konkret. Rencana ini diharapkan dapat membantu satuan pendidikan dalam melakukan transisi PAUD ke SD dengan lebih efektif, serta memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pengalaman pendidikan yang menyenangkan dan adaptif sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka.
Pentingnya Transisi PAUD ke SD
Transisi dari PAUD ke SD merupakan fase krusial dalam perkembangan anak. Masa ini tidak hanya melibatkan perpindahan fisik dari satu lembaga pendidikan ke lembaga lainnya, tetapi juga mencakup penyesuaian psikologis dan sosial anak. Dengan adanya advokasi dan pendampingan yang memadai, anak-anak dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru, sehingga dapat mencapai potensi maksimal mereka.
Situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menekankan bahwa pemenuhan hak pendidikan bagi anak usia dini adalah dasar dari pembangunan manusia yang berkualitas. Melalui alat bantu yang disediakan, diharapkan satuan pendidikan dapat menerapkan metode pengajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan anak-anak, khususnya dalam masa transisi ini.
Dukungan dan Kolaborasi
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam menyukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan mitra daerah sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan hak atas pendidikan yang berkualitas.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan satuan pendidikan dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan transisi dan mampu menyediakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala dan melibatkan lebih banyak pihak, sehingga tujuan utama gerakan ini dapat tercapai dengan lebih efektif.
