Tidore, BPMP Malut – Rombongan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara yang terdiri dari Kepala Dinas, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, para Person In Charge (PIC) Program Prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) hari ini Selasa 27 Agustus 2024 melaksanakan Kunjungan Kerja dalam rangka mendiskusikan tentang permasalahan Program Peningkatan Mutu di Satuan Pendidikan jenjang Pendidikan Menengah di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara. Rombongan ini diterima oleh Kepala BPMP Provinsi Maluku Utara bersama Kepala Subbagian Umum dan perwakilan Tim Kerja-04 (Data dan Penjaminan Mutu Pendidikan) di Ruang Rapat Pimpinan BPMP Provinsi Maluku Utara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Damruddin dalam pengantarnya menyampaikan bahwa maksud kunjungan kerja kali ini adalah untuk bersilaturrohim dengan Kepala BPMP Maluku Utara sekaligus membahas berbagai problematika pendidikan di Maluku Utara yang ada saat ini, antara lain: data pokok pendidikan (dapodik), pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Capaian Indeks Pelayanan Minimal bidang Pendidikan melalui Perencanaan Berbasis Data untuk Pemerintah Daerah, Program Guru Penggerak dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD). Hal lain yang juga disampaikan yaitu rencana untuk mereview ruang lingkup dalam Nota Kesepakatan Bersama (Memorandum of Agreement) antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara dengan BPMP Provinsi Maluku Utara tentang Transformasi Pendidikan Daerah, Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Lebih jauh, Damruddin berharap komitmen BPMP untuk berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan melakukan perubahan-perubahan positif bidang pendidikan di Provinsi Maluku Utara ke arah yang lebih baik.
Santoso selaku Kepala BPMP Provinsi Maluku Utara menyambut baik kunjungan kerja Kadis. Pendidikan dan Kebudayaan beserta tim di kampus BPMP. Menurut Santoso, Maluku Utara seharusnya bisa bersaing dengan daerah-daerah di Jawa dikarenakan Maluku Utara bangun tidur 2 jam lebih awal dan itu merupakan keuntungan tersendiri. Selain itu disampaikan juga bahwa saat ini BPMP sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbudristek dalam proses transformasi dengan mengusung konsep UPT adalah Sekolah. Salah satu bentuk transformasi di internal BPMP yaitu pelaksanaan pembelajaran secara periodik dalam Komunitas Belajar (Kombel) Transformatif setiap Senin pagi yang mengkaji berbagai informasi terkait Kebijakan Merdeka Belajar. Tampilan kombel dalam bentuk lainnya juga melibatkan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota yang terselenggara setiap bulan secara daring, dimana Dinas Pendidikan diposisikan sebagai penyelenggara kegiatan serta menyampaikan materi best practices salah satu Program Merdeka Belajar yang telah sukses dilaksanakan di daerahnya.
Lanjut Santoso, saat ini Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek menelorkan kebijakan Pembentukan dan Penyelenggaraan Konsorsium Pendidikan Daerah (KPD) lewat Perdirjen. GTK sebagai wadah kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mendorong terbentuknya ekosistem pendidikan yang berkelanjutan melalui penyelesaian bersama isu pendidikan sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan masing-masing daerah. KPD bertujuan mewujudkan pemenuhan kebutuhan guru profesional melalui (1) kolaborasi antar lembaga/pemangku kepentingan dan (2) identifikasi permasalahan, solusi dan rencana tindak lanjut bersama. Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Maluku Utara ditunjuk sebagai leading sector dan fasilitator KPD di Maluku Utara dengan melibatkan Ditjen. GTK, BGP, BPMP, LPTK dan Pemerintah Daerah.
Diskusi berjalan lancar dan hangat yang diselingi dengan canda dan tawa. Sebagai penutup, kedua pejabat yang mewakili institusi masing-masing menyepakati untuk: (1) perlu ada refleksi terhadap pelaksanaan berbagai program Prioritas Kemdikbudristek yang dilaksanakan di Daerah khususnya pada jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Luar Biasa, (2) secara periodik Dinas Pendidikan bersama BPMP saling berkoordinasi, baik secara tatap muka langsung maupun daring, (3) Dinas Pendidikan akan menata kembali tim kerja yang ada di Dinas dan menyesuaikan dengan tim kerja di BPMP serta terakhir atau (4) berkolaborasi bersama untuk merespons dan menemukan solusi konstruktif terhadap problematik pendidikan yang ada di Provinsi Maluku Utara. Dengan tekad “Satu Hati Meraih Prestasi” BPMP Provinsi Maluku Utara bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara berkomitmen untuk memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Kie Raha. (ECU)