BPMP PROVINSI MALUKU UTARA LAKSANAKAN MONEV PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL JENJANG SMP

BPMP PROVINSI MALUKU UTARA LAKSANAKAN MONEV PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL JENJANG SMP

Tidore, BPMP Malut – Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Asesmen Nasional (AN), berfungsi untuk memastikan bahwa semua aspek pelaksanaan AN berjalan sesuai harapan. Hal ini untuk mengukur keberhasilan AN dan juga untuk mendukung keberlanjutan kebijakan AN sebagai alat ukur yang konsisten dan efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Melalui monitoring dan evaluasi (monev) yang menyeluruh, diharapkan akan diperoleh umpan balik yang konstruktif bagi penyempurnaan kebijakan AN di masa depan, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan di Indonesia.

Terkait dengan hal tersebut,  melalui Tim Kerja 04 (Data dan Penjaminan Mutu) Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan monitoring AN jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berlangsung sejak tanggal 09 s.d 12 September 2024.

Koordinator Tim Kerja-04, Edward Ismail Suroyudo, S.Si. M.Pd kepada media menyampaikan “pelaksanaan AN merupakan bagian dari reformasi sistem pendidikan yang bertujuan untuk menyediakan alat ukur yang lebih komprehensif dalam menilai kualitas layanan pendidikan. AN dirancang untuk mengukur kompetensi siswa dalam literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas lingkungan belajar. Melalui AN, lanjut Edward – diharapkan akan diperoleh gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan dasar siswa dan kualitas layanan pendidikan di berbagai satuan pendidikan di Indonesia tidak terkecuali di  Provinsi Maluku Utara”. Sementara terkait  monev menurut Edward, monev dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai variabel substansial selama pelaksanaan AN demi keberlanjutan kebijakan AN di masa mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Person in Charge (PIC) PDM-06 yang membidangi Asesmen Nasional Mukhlisah, ST. M.Si kepada media menyampaikan tujuan dari kegiatan monev AN jenjang SMP Tahun 2024, adalah untuk memastikan kepatuhan dan kualitas pelaksanaan AN di setiap satuan pendidikan dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis dan Prosedur Operasional Standar (POS); mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan AN, serta mengevaluasi kesiapan infrastruktur dan sumber daya di satuan pendidikan untuk memastikan keberlanjutan pelaksanaan AN di masa depan; selain itu melaui monev ketersediaan data dan informasi empiris yang dapat digunakan untuk perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan AN, guna mendukung keberlanjutan kebijakan AN sebagai alat ukur yang konsisten dan efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun tim media, bahwa metode pengambilan data pada kegiatan monev AN menggunakan metode Triangulasi, yang meliputi pengisian instrumen secara mandiri oleh responden, interview, dan observasi. Terkait dengan kriteria sekolah sasaran yang menjadi sampel pada kegiatan monev AN jenjang SMP Tahun 2024, adalah satuan pendidikan yang terdaftar mengikuti AN tahun 2024 di laman ANBK. Selain kriteria tersebut satuan pendidikan yang menjadi sampel dalam monev adalah satuan pendidikan pelaksana AN dengan status mandiri menggunakan moda online/ daring maupun semi online/ semi daring.

Secara kuantitatif, satuan pendidikan pelaksana AN yang menjadi sampel monev berjumlah 40 satuan pendidikan yang bersebaran di 10 kabupaten/ kota dalam wilayah Provinsi Maluku Utara. Sementara untuk sasaran responden pada kegiatan monev ini  adalah : kepala sekolah; proktor/ teknisi; pengawas ruang masing-masing 1 orang, dan 2 orang siswa peserta ANBK yang seluruhnya diambil dari satuan pendidikan yang menjadi sampel monev.

Dalam pantauan media pada sesi monitoring dan evaluasi, setiap tim monev dari BPMP Provinsi Maluku Utara sebelum melakukan wawancara dengan para responden, tim monev melakukan pengamatan  atas tahapan pelaksanaan AN sejak para peserta mulai memasuki ruang hingga berakhirnya sesi  pelaksanaan AN. “hal ini kami lakukan untuk memastikan pelaksanaan AN pada satuan pendidikan pelaksanan AN telah berjalan sesuai SOP”, ujar salah satu tim monev kepada media. Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap Waringin Kab. Pulau Morotai Irsan Marsaoly, M.Pd kepada media menyampaikan “kami sudah melakukan persiapan yang matang dan memberikan sosialiasi dan motivasi kepada siswa tentang pentingnya mengikuti asesmen ini”. Sementara itu, seorang siswa peserta AN SMP Kristen Daruba Kab. Pulau Morotai kepada media mengatakan, “saya dan teman-teman bangga dan senang dapat masuk dalam daftar peserta untuk mengikuti AN, dan kami berharap dapat mengerjakan serta menyelesaikan dengan baik”. Hal ini menunjukkan antusiasme para siswa terhadap pelaksanaan asesmen yang digelar untuk mengukur capaian belajar mereka.

Kegiatan monitoring ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelaksanaan AN, tetapi juga dapat memberikan umpan balik bagi kebijakan pendidikan di Indonesia. Dengan data yang akurat dari AN, diharapkan para pemangku kebijakan baik di pusat maupun di daerah dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia khususnya di Provinsi Maluku Utara.

Dengan semangat bersama, diharapkan pelaksanaan Asesmen Nasional dapat berjalan sukses dan berdampak positif bagi dunia pendidikan (eRTe)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top