Sosialisasi Persepsi Pemerintah Daerah terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka

Sosialisasi Persepsi Pemerintah Daerah terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka

Tobelo, BPMP Malut – Kembali Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara untuk kesekian kalinya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Utara berkolaborasi melaksanakan suatu kegiatan yang dilabeli Sosialisasi Media Komunikasi Persepsi Positif Pemerintah Daerah, Pendidik (Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah) dan Orang Tua Terhadap IKM Tahun 2024 bertempat di Meeting Room Dinas Pendidikan pada Rabu 11 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) memberikan informasi bagi masyarakat bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan hal yang baik sehingga berpotensi memberikan dampak yang positif bagi dunia pendidikan di Indonesia dan (2) memastikan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka dapat dipahami oleh seluruh lapisan pendidikan dari mulai pendidik hingga orang tua.

 

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Dinas (Anthone J. Tutupary) mewakili Kepala Dinas Pendidikan yang diikuti oleh Guru dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini Taman Kanak-Kanak/TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam wilayah Tobelo dan sekitarnya sejumlah 10 (sepuluh) orang. Dalam pengarahannya, Anthone mengatakan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Halmahera Utara telah dilaksanakan yang ditandai dengan banyaknya satuan pendidikan yang secara mandiri mendaftarkan dirinya sebagai sekolah implementasi Kurikulum Merdeka, baik pada jenjang PAUD, SD maupun SMP. Namun, menurut Anthone, masih terdapat hambatan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara benar dikarenakan terkendala SDM guru yang belum siap serta rendahnya penguasaan guru akan pelatihan mandiri berbasis TIK melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Hal ini juga bisa berdampak pada persepsi pelaku pendidikan di satuan pendidikan terkait IKM itu sendiri. Harapan Anthone, melalui kolaborasi dengan BPMP dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan, baik yang dibiayai oleh BPMP maupun pembiayaan Dinas Pendidikan, akan mampu meningkatak level pemahaman Kepala Sekolah dan Guru mengenai bagaimana melakukan proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan Kurikulum Merdeka.

 

Selanjutnya, penyampaian materi sosialisasi oleh narasumber dari BPMP Provinsi Maluku Utara. Dimana, topik yang diangkat yaitu (1) Konsep Media Komunikasi serta (2) Kurikulum Merdeka untuk Pembelajaran. Penyampaian materi diselingi dengan pemutaran video yang merupakan media komunikasi IKM serta diskusi dan tanya jawab. Terakhir dilanjutkan dengan kesepakatan bersama melalui Rencana Tindak Lanjut (RTL) berupa pengisian intrumen survei persepsi oleh seluruh peserta yang hadir dan juga rencana penyebaran instrumen survei persepsi positif terhadap implementasi kurikulum merdeka ke responden Pemerintah Daerah, Pendidik (Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah) dan Orang Tua di satuan pendidikan masing-masing atau satuan pendidikan terdekat yang telah terdaftar sebagai sekolah IKM di tahun pelajaran saat ini maupun tahun pelajaran lalu. (ECU)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top