Survei Layanan Helpdesk Program Kurikulum Merdeka Digelar di Ternate

Survei Layanan Helpdesk Program Kurikulum Merdeka Digelar di Ternate

BPMP Malut, TernateDirektorat Jenderal PAUD Dasmen, melalui PDM 07 (Publikasi dan Komunikasi) Pusat dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara, telah sukses menggelar survei evaluasi terhadap layanan helpdesk Program Prioritas Implementasi Kurikulum Merdeka.

Survei yang berlangsung selama dua hari, 4-5 September 2024, melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari Dinas Pendidikan Kota Ternate hingga guru-guru di lapangan.

Tujuan utama survei ini adalah untuk mengukur sejauh mana efektivitas layanan helpdesk dalam memenuhi kebutuhan para pelaksana program dan guru.

Layanan helpdesk yang berbasis WhatsApp ini diharapkan dapat memberikan respons cepat dan tepat terhadap pertanyaan, kendala, serta masukan terkait program-program prioritas seperti Kurikulum Merdeka, Asesmen Nasional, dan Sekolah Penggerak.

“Melalui survei ini, kami ingin mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan helpdesk yang ada,” ujar Amalia, salah satu petugas survei. “Hasilnya akan menjadi dasar bagi kami untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan agar lebih efektif dan efisien,” tambahnya.

Survei Layanan Helpdesk Program Kurikulum Merdeka Digelar di Ternate
Survei Layanan Helpdesk Program Kurikulum Merdeka Digelar di Ternate (Foto: Umam)

Para responden diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek layanan, mulai dari kemudahan akses hingga kualitas informasi yang diberikan.

Sebanyak 14 orang responden dari berbagai jenjang pendidikan telah berpartisipasi dalam survei ini. Mereka terdiri dari penanggung jawab program pada Dinas Pendidikan Kota Ternate, kepala sekolah, dan guru dari SMP Negeri 1 Kota Ternate dan SD Negeri 3 Kota Ternate.

“Kami akan menganalisis data survei secara mendalam untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan layanan kedepan,” ungkap Khoerul Umam, petugas survei dari Tim Helpdesk BPMP Provinsi Maluku Utara. “Harapannya, layanan helpdesk dapat menjadi mitra yang lebih baik bagi para pendidik dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” imbuhnya.

Tim survei yang terdiri dari gabungan petugas PDM 07 Pusat dan BPMP Provinsi Maluku Utara telah melakukan wawancara dan memberikan kuesioner kepada seluruh responden. Hasil survei ini akan menjadi bahan evaluasi penting untuk meningkatkan kualitas layanan helpdesk ke depannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top